Thursday, July 9, 2015

Rasa Ini..

Abang...
Sudah 2 hari setelah kepergianmu dan aku masih tidak bisa percaya..
Berharap ini semua hanya mimpi, mimpi buruk yang panjang. Tapi nyatanya semakin aku sadar bahwa ini kenyataan pahit..
Bukan karena aku tak mengikhlaskanmu. Aku ikhlas dan aku rela karena dapat kulihat engkau merasakan kebahagiaan saat kembali pada Sang Pencipta.

Abang...
Maaf belum sempat memberi tahu kelulusan S2 ku di Jakarta langsung padamu..

Dulu aku heran melihat orang begitu sedih saat kematian orang terdekatnya. Dan hal ini perdana aku rasakan karenamu.
Sepertinya abg selalu jd sosok pertama dlm hidupku.
Sedih... sangat2 sedih.. selama ini ketika bbrp orang yang ku kenal meninggal, aku turut sedih tapi aku tak pernah meneteskan air mata. Tapi karena mu dan karena mu. .
Tak ku sangka aku bisa menangisi kepergianmu. Di saat kepergianmu, tak ku temukan sosok tegar dlm diriku yg biasanya orang katakan padaku.
Saat mendengar kepergianmu, aku DIAM!!
Tak bergeming..
Beberapa teman2 cewek kita menelponku,, mengatakan padaku bahwa abg telah meninggal dan memberikanku kekuatan agar aku bersabar.
Sampai detik itupun aku DIAM, masih bisa tersenyum. Mereka bertanya apa aku sedih?? Aku menangis??
Dan ku bilang "aku sedih" tapi ntah kenapa tak ada sedikit pun air mata keluar membasahi pipiku.
Abg tau kapan saat ku menangis??
Saat aku teleponan dg kak Opi, dan disitulah air mata ku mengalir tak henti2nya *yaaahhh....aku sadar kini aku telah menangis karenamu*
Tangisan berlanjut saat ku lihat foto2 mu dirumah sakit.
Yahhh... aku sadar kenapa aku tak bisa menangis saat pertama mendengarmu meninggal.
Karena aku menyangkal! Menyangkal dan tak percaya kalau abg telah tiada. SHOCK!! Sangat jelas tergambar dari raut mukaku.
Terimakasih abg telah membantuku menemukan sosok ku yang lain yaitu "Rapuh".
Yahh... rapuh yg kurasakan saat tersadar kau sungguh2 meninggalkanku utk selamanya.
Selama ini aku selalu kuat dan selalu bisa bernafas lega karena ku tau aku punya abang yg kuat utk ku bersandar. Meskipun abg tak selalu berada disekitarku begitu juga sebaliknya.

Bang...
Engkau adalah sosok dimana aku bisa mencurahkan segala keluh kesahku tanpa aku perlu ragu utk melihat responmu.
Engkau yang membantuku dlm segala hal.
Dan ku tahu... kelulusan S1 dan S2 ku juga berkatmu. Kau seolah selalu tau kapan saatnya berada disekitarku dan kapan saatnya pergi dariku. Membuatku tak lengah. Anggap aja kelulusan ku kelulusanmu juga bg.
Aku yg menggantikanmu lulus sarjana S1 dan melanjutkan studi S2.
Jika sekarang abg melihatku dari syurga.
Tersenyumlah!!
Karena adekmu yg paling menyebalkan ini sudah lebih dewasa. Dan pasti bisa menyelesaikan semua permasalahan hidup tanpa abg perlu campur tangan lagi.
Tenang bang!! Aku sudah lebih mandiri dari adek yg dulu kau kenal manja..
Hanya bisa merengek dan merengek.
*ku ingat saat abg berkata "serasa punya adek cewek pula awak jadina" dan aku juga selalu merasa abg sungguh2 abg ku.. Dan kita sama2 tau saat pertama kali masuk SMA ada salah satu dr teman kita yg menanyakan apakah aku ini keluargamu atau adikmu karena kemiripan kita.. namun hanya tawa yg abg keluarkan*

Satu hal yg masih membuatku bertanya padamu. Kenapa abang selalu jadi sosok yg hebat dalam hidupku?? keluh kesahku seperti hal yg selalu kau tunggu, tapi tidak denganmu. Kau hanya mengatakan hal2 biasa *mungkin bukan biasa, ntahlah tak dapat ku gambarkan..cara mu berbeda dan sangat unik*
#Sepenggal cerita..
Kwan,"Fit..dayat tu cerita gini2 blaaa blaaa blaaa"
Aku "iya tau sih..tapi masa iya??dg aku gak pernah blg pun"
Kwan,"iya...dy cerita byk dgku"
Aku "sama aku koq gak detail gitu ceritana?"
Kwan,"mana mgkin dy cerita detail..dy tu sayang sama mu,gak mau bikin kamu kepikiran. Sebenarnya dy tu orang yg suka cerita fit."
Aku,"tapi sama aku gak gitu bgt."
Kwan,"ya iyalah.. bedalah antara teman dan org yg dy sayang.."
*sampai akhirnya aku bertanya pada abg, dan abg selalu blg "maaf.. aku gak mau bkin f3a kepikiran. Ada saatnya aku cerita semuanya"
Yaaahhh... abg memang selalu seperti ini, dan abg memang selalu tau kpan waktu yg tepat utk cerita padaku semuanya. Sehingga aku tak pernah kehilangan kisahmu.

Mungkin aku tak kan bisa temukan pengganti abang..
Sosok yg dapat mengerti aku, membuatku bahagia, tak pernah mau mmbuatku bersedih dan telah menjadi abang terbaikku..
Aku selalu suka caramu menceritakanku kpada teman2mu, caramu mengenalkanku kepada keluargamu, caramu yg tulus menyayangiku, caramu menjagaku, caramu menjahiliku, caramu membuatku tertawa, caramu mengetahui semua tentangku meski tak pernah ku ceritakan *Yahh...seperti saat pertemuan terencana dg mu yg terakhir kali dibulan april* dan terutama caramu mengekspresikan rasamu tanpa perlu diumbar tapi tetap membuat orang penasaran tentang kita dan tahu tentang kita dan yang pasti hanya kita yg tahu apa yg sebenarnya terjadi..
Tenang bang!! Rasaku padamu takkan pernah pudar dan lekang oleh waktu.
Aku mencintaimu bukan sebagai kekasih. *walau itu pernah kita lakukan* tapi aku sadar itu bukanlah hal yg tepat.
Karena aku mencintaimu sebagai keluarga dan sahabat yg dari dulu ikatan itu memang selalu kita jaga. Aku tau cinta sbg keluarga dan sahabat tak kan pernah lekang oleh waktu.
Yahhh... keluarga "adikmu" yang menyebalkan.

Allah...Terimakasih telah hadirkan ia dalam hidupku dlm paket komplit "abang (keluarga),sahabat,dan kekasih"
Engkau selalu hadir menjelma menjadi bbrapa status dlm satu sosok.
Abg seolah tau kapan saatnya jadi "abang", jadi "sahabat", dan jadi "kekasih".
Terimakasih atas doa2 mu selama ini utkku, termasuk doa "semoga aku dpt jodoh yg terbaik". *ucapan terakhir saat aku ultah*
#070715 #mybelovedbrother #alm.Hidayatul Akbar

4 comments:

Unknown said...

katanya udah dewasa yat, padahal nanti kita liat pasti dia merengek sama aku pas di jakarta, tenang ya yat, adek mu sekaligus teteh aku ini bakalan aku jagain, emang dia teteh aku tapi ntah kenapa aku selalu harus lebih dewasa ngadepin dia ;)

Berbagi Ilmu, Cinta, dan Pengalaman said...

Eeehhh... gitu pula yeee nong -__- malas lah merengek sm onong.. pasti ntar d ejekin.. mau nya sama abg aja ;) haha..
Gak do bg...adek mu ni gak kan merengek,,karna f3a tau abg masih bsa melihat f3a dr syurga..

riagmaliza said...

kuat!!! fitria :)

Berbagi Ilmu, Cinta, dan Pengalaman said...

Always kuat lizaaa ;) akan kutunjukkan pd abg klu aq bukan adeknya yg menyebalkan,suka merengek dll.. haha..