Friday, July 24, 2015

Untuk Pertama Kali

#24 Juli 2015
Hari ini untuk pertama kalinya aku pergi mendadak ke Pekanbaru tanpa perencanaan yg matang.. terkesan terburu2. Padahal aku sendiri gak tau ntah apa yg dikejar di Pekanbaru. Dan hari ini untuk pertama kalinya ma2 langsung yg menyuruhku untuk pergi ke Pekanbaru,,pdhl kemarin ditunda2 kepergianku..
Dan untuk pertama kali juga aku pergi numpang dg keluarga besar,, yahhh... sendiri dan sendiri. Jujur aku tak terbiasa ikut dg keluarga selain mama dan papa. Daripada numpang lebih baik pake travel *pikirku* karena aku tak nyaman klu pergi dg orang lain. Ada perasaan tak enak dan segan klu numpang dg orang lain *yaahhh...beginilah aku.. suka gak enakan*

Hari ini tepat 2minggu lebih 3hari setelah kepergianmu ke SyurgaNya bg..
Sejauh ini aku biasa saja.. hari ku tak banyak penuh liku..
Untuk pertama kalinya aku pergi dg hati sedih meski bercampur sedikit kebahagiaan. Sedih karena ku sadar bg benar2 tiada. Bukan karena tiap saat kita bertemu. Mendengarmu, melihatmu sekilas dan mengetahui abg baik2 saja sudah cukup bagiku. Tapi kini kabar itu dan sosok itu tak kunjung ada. Lenyap dan lenyap.
Hanya tersisa puing2 kenangan yang menjadi saksi bisu pertemuan, canda tawa dan duka kita. Sosok mu hanya ada dalam khayal. Bayanganmu hanya asa tak bertuan.
Sepanjang jalan aku berpikir apa aku kuat?? Sanggup?? Bisa??
Sedih... sedih... dan sedih...
Meski hati tak sanggup tapi aku harus bisa dan aku harus kuat.
Tak perlu takut untuk melewati rumahmu tiap waktu *pikirku*
Tanpa rumah hijau itu, kenangan kita hanya angan semu. Biarlah si hijau menjadi pengobat rindu meski tak kan kutemui sosoknya.
Rumah yang dulu selalu ku lihat sunyi, sepi dan tenang. Kini semakin sunyi, sepi dan tenang. Si hijau itu tak pernah berubah. Sama seperti sosokmu yang tak pernah berubah terhadapku.

Bahagiaku karena ada secercah harapan untuk ziarah ke makammu..
Meski aku tak tau kapan dan tak tau apa aku sanggup.
Tapi harus kulakukan..
Aku tak kan menunda lagi.. tidak untuk kali ini.

Joesonghabnida oppa...
Mungkin abg tak pernah mw mengenalkanku dg nya..
Yahhh... pacar bg yg baru..
Maaf kalau kini kami telah kenalan ;D haha.. meskipun dlm moment yg tak tepat ;(
Siapa suruh larang2 kami.. kami emang budak degil bang.. makin dilarang makin mau :)
Tapi tenang aja bg.. sejauh ni kami masih baik2 aja,, lagian tak ada guna kalau kami musuhan, saling membenci atau apalah namanya.. haha
Adekmu satu ini selalu enjoy.. kan kita udah janji. Apapun keadaannya takkan ada yang bisa mengubah kita yg dulu.
Dia tak kan pernah aku sangkut pautkan dg kita. Jadi aku melihatnya sbg dia. Dan tidak ada hubungannya dg kita.
Sosok nya emang kulihat seperti apa adanya dia di mataku.

Maaf juga...
Novel kita yg dulu kujanjikan belum ku publikasikan. Aku takut saat ini bukan waktu yang tepat.
Karna aku membuatnya berdasarkan kisah kita yg nyata. Dari awal perjumpaan kita yg tak terduga sampai ending kita. Banyak hal yang terlupakan olehku kenangan kita dulu sampai akhirnya ku buka diary ku satu per satu. Kenangan yg sudah memudar itu kembali muncul. Sosokmu yg selalu dibalik layar tapi selalu nyata dalam kisahku ;D

Satu lagi yg membuatku heran..
Kenapa orang2 terdekatmu selalu membuatku tersenyum sama seperti yg kau lakukan??
Dan tak perlu ku ceritakan karena ku yakin kau melihatnya meski nun jauh disana ;D
Heran... sungguh heran...
Teka-teki yg belum terjawab. Dan ku tunggu sampai masa nya tiba.

No comments: