Friday, July 24, 2015

Untuk Pertama Kali

#24 Juli 2015
Hari ini untuk pertama kalinya aku pergi mendadak ke Pekanbaru tanpa perencanaan yg matang.. terkesan terburu2. Padahal aku sendiri gak tau ntah apa yg dikejar di Pekanbaru. Dan hari ini untuk pertama kalinya ma2 langsung yg menyuruhku untuk pergi ke Pekanbaru,,pdhl kemarin ditunda2 kepergianku..
Dan untuk pertama kali juga aku pergi numpang dg keluarga besar,, yahhh... sendiri dan sendiri. Jujur aku tak terbiasa ikut dg keluarga selain mama dan papa. Daripada numpang lebih baik pake travel *pikirku* karena aku tak nyaman klu pergi dg orang lain. Ada perasaan tak enak dan segan klu numpang dg orang lain *yaahhh...beginilah aku.. suka gak enakan*

Hari ini tepat 2minggu lebih 3hari setelah kepergianmu ke SyurgaNya bg..
Sejauh ini aku biasa saja.. hari ku tak banyak penuh liku..
Untuk pertama kalinya aku pergi dg hati sedih meski bercampur sedikit kebahagiaan. Sedih karena ku sadar bg benar2 tiada. Bukan karena tiap saat kita bertemu. Mendengarmu, melihatmu sekilas dan mengetahui abg baik2 saja sudah cukup bagiku. Tapi kini kabar itu dan sosok itu tak kunjung ada. Lenyap dan lenyap.
Hanya tersisa puing2 kenangan yang menjadi saksi bisu pertemuan, canda tawa dan duka kita. Sosok mu hanya ada dalam khayal. Bayanganmu hanya asa tak bertuan.
Sepanjang jalan aku berpikir apa aku kuat?? Sanggup?? Bisa??
Sedih... sedih... dan sedih...
Meski hati tak sanggup tapi aku harus bisa dan aku harus kuat.
Tak perlu takut untuk melewati rumahmu tiap waktu *pikirku*
Tanpa rumah hijau itu, kenangan kita hanya angan semu. Biarlah si hijau menjadi pengobat rindu meski tak kan kutemui sosoknya.
Rumah yang dulu selalu ku lihat sunyi, sepi dan tenang. Kini semakin sunyi, sepi dan tenang. Si hijau itu tak pernah berubah. Sama seperti sosokmu yang tak pernah berubah terhadapku.

Bahagiaku karena ada secercah harapan untuk ziarah ke makammu..
Meski aku tak tau kapan dan tak tau apa aku sanggup.
Tapi harus kulakukan..
Aku tak kan menunda lagi.. tidak untuk kali ini.

Joesonghabnida oppa...
Mungkin abg tak pernah mw mengenalkanku dg nya..
Yahhh... pacar bg yg baru..
Maaf kalau kini kami telah kenalan ;D haha.. meskipun dlm moment yg tak tepat ;(
Siapa suruh larang2 kami.. kami emang budak degil bang.. makin dilarang makin mau :)
Tapi tenang aja bg.. sejauh ni kami masih baik2 aja,, lagian tak ada guna kalau kami musuhan, saling membenci atau apalah namanya.. haha
Adekmu satu ini selalu enjoy.. kan kita udah janji. Apapun keadaannya takkan ada yang bisa mengubah kita yg dulu.
Dia tak kan pernah aku sangkut pautkan dg kita. Jadi aku melihatnya sbg dia. Dan tidak ada hubungannya dg kita.
Sosok nya emang kulihat seperti apa adanya dia di mataku.

Maaf juga...
Novel kita yg dulu kujanjikan belum ku publikasikan. Aku takut saat ini bukan waktu yang tepat.
Karna aku membuatnya berdasarkan kisah kita yg nyata. Dari awal perjumpaan kita yg tak terduga sampai ending kita. Banyak hal yang terlupakan olehku kenangan kita dulu sampai akhirnya ku buka diary ku satu per satu. Kenangan yg sudah memudar itu kembali muncul. Sosokmu yg selalu dibalik layar tapi selalu nyata dalam kisahku ;D

Satu lagi yg membuatku heran..
Kenapa orang2 terdekatmu selalu membuatku tersenyum sama seperti yg kau lakukan??
Dan tak perlu ku ceritakan karena ku yakin kau melihatnya meski nun jauh disana ;D
Heran... sungguh heran...
Teka-teki yg belum terjawab. Dan ku tunggu sampai masa nya tiba.

Monday, July 13, 2015

Kusadari Skenario Tuhan Jauh Lebih Indah

Ku pikir Tuhan terlalu kejam denganku. Ku pikir Tuhan terlalu kejam dengan kita.
Tuhan terlalu kejam menghapus semua mimpi yang kita punya.
Yahhh... denganmu... bersamamu...
Tak pernah terpikir oleh ku bahwa kau akan menyerah..
Mungkin kau terlalu lelah dalam penantian panjang ini..
Tak pernah terbersit dibenakku bahwa kau pergi meninggalkanku. Dan bersama wanita lain.
Mungkin kau terlalu jenuh dengan ku.
Tak pernah terlintas bahwa kau akan bersama wanita lain. Tertawa mesra, bercanda mesra, dan bahagia bersama. Semuanya kau tampakkan secara nyata disemua sosmed mu kecuali FB.
Ku tahu kita tak pernah melakukan semua itu.
Yaahhh... ku tahu saat kau bersamaku, kemesraan kita, canda kita, tawa kita hanya milik kita dan beberapa orang terdekat kita. Sehingga banyak orang yang penasaran bagaimana kita.
Tapi... kini semuanya tampak berbeda saat kau bersamanya.
Sakittt... sakit... dan sakit yang kurasakan!!
Sakitnya aku karena kau tak pernah memberiku aba2 tentang cerita kita yang mulai kau tinggalkan.
Sakitnya aku karena kau tak pernah bertanya padaku tentang kita.
Sakitnya aku karena kau berubah 180° menjadi orang yang tak ku kenal.
Yahhh... sekarang aku melihatmu berbeda dalam dunia maya dan nyata.
Dalam dunia maya kau seperti menikmati duniamu dan ingin jauh dariku.
Tapi dalam dunia nyata?? Semua tampak berbeda. Kau selalu tahu tentangku dan selalu tahu..
Apa itu yang kau sebut tak peduli??
Apa itu yang kau sebut tak kan pernah peduli??
Sempat aku berpikir "mungkinkah ini mimpi??"
Tapi semakin kusadari bahwa ini semua nyata.

Kau yang dulu berjanji tak kan pernah meninggalkanku.
Kau yang dulu berjanji tak kan ada yang berubah diantara kita.
Kau yang dulu berjanji selalu menjagaku.
Kau yang dulu berjanji tak kan menyalahkan apapun yang terjadi antara kita.
Kau yang dulu berjanji selalu melindungiku.
Kau yang dulu berjanji akan selalu jadi yang terbaik dalam hidupku.

Aku tau kau bukan laki-laki yang ingkar janji. Tapi dimana semua janjimu??

Itu semua yang kurasakan dulu. Tapi sekarang??
Jauh ku renungi tentang kita. Jauh ku renungi tentang niat kita. Jauh ku renungi tentang janji kita.
Semakin aku sadar bahwa Tuhan telah mengabulkan niat kita. Bahwa Tuhan telah menjawab doa kita.
Yaaahhh... kita yang memutuskan berpisah karena Allah dan bila berjodoh maka Allah akan menyatukan kita. Ternyata skenario Allah memang terlalu indah untuk kita berdua.
Tak henti2nya aku berterimakasih denganmu dan mengucap syukur pada Allah atas skenario untuk kita yang indah.
Yahhh.. kau yang memutuskan untuk pergi dg wanita lain 6 bulan sebelum kau meninggalkan dunia utk selamanya.
Dulu aku benci.. aku benci.. dan aku benci..
Tapi sekarang??
Kau yang selalu tahu tentangku saat terakhir kali kita bertemu.
Kau yang selalu peduli denganku.
Kau yang tak pernah mau menyalahkan keadaan kita.
Kau yang selalu menjagaku dari kejauhan.
Bagaimana mungkin kau katakan bahwa kau tak peduli jika kau selalu tau tentangku bahkan ketika aku tak pernah menceritakannya dg mu.
Kau mungkin terdengar terlalu kejam saat itu.
Tapi semakin aku sadar bahwa ini salah satu cara Allah membiasakan ku agar tak terus denganmu.
Cara Allah untuk bisa melupakanmu.
Cara Allah untuk tak bergantung padamu.
Tuhan tau umurmu yang singkat. Tuhan tau setiap doaku meminta yang terbaik untuk kita. Dan tuhan tau niat tulus kita.
Maka tuhan ciptakan keadaan kita menjauh perlahan disaat2 terakhirmu.
Tuhan mungkin tau apa yang akan terjadi kedepannya jika aku masih bersamamu.
Mungkin sulit utkku move on karena kisah kita yang panjang.
Maka Tuhan buat skenario seolah kejam utk kita tapi baik utk kita berdua.
Kau yang akhirnya bisa bahagia di sisa umurmu meski bukan tanpa aku.
Aku yang akhirnya mulai biasa tanpamu.
Dan pada akhirnya jauh aku lebih bersyukur pada skenario indah Tuhan..
Tuhan telah menetapkan umur mu segitu,, dan aku tak kan bisa memintamu panjang umur..
Tapi karna doa dan niat awal kita, kisah kita tak berakhir sia2..
Terimakasih Tuhan atas skenario yg indah ini..
Terutama utk "DIA" wanita sudah membuatmu bhagia disisa umurmu..
Terimakasih udh bkin abang tersayang ku bahagia..
Lagi dan lagi..tak bisa ku sangkal skenario tuhan
Yahhhh... semakin ku sadar bahwa kau menepati semua janjimu.

Kau berjanji takkan pernah meninggalkanku, dan kini ku sadar kita sama2 meninggalkan. Kau kembali ke syurgaNya sang pencipta dan aku mesti pergi jauh melanjutkan studiku. Sehingga aku tak kan kembali ke tempat dimana banyak kenangan kita yang tertinggal utk waktu yang cukup lama.
Kau yang dulu berjanji takkan ada yang berubah diantara kita, dan memang tiada yang berubah diantara kita. Sampai akhir hayatmu pun kita selalu berkomunikasi meski tak sering. Kita tak pernah membenci. Kita tak pernah saling menjauh. Hanya menjaga jarak.
Kau berjanji selalu menjagaku, dan kau memang melakukannya dari jauh. Karena tanpa ku sadari kau selalu tau tentangku walau tak pernah ku katakan. Caramu menjagaku terlalu unik.
Kau berjanji tak kan menyalahkan apapun yang terjadi diantara kita. Dan kau tepati semua itu. Yang ku tahu kau hanya letih menungguku dan aku tau kau telah sadar bahwa kita sama2 menunggu walau tak saling tahu. *like mu menggambarkan hatimu*
Kau berjanji selalu melindungiku. Dan sampai sekarang kau melindungiku. Cara mu melindungiku utk tidak membuatku terlalu bersedih karenamu. Untuk tidak terpukul karenamu. Untuk tidak meratap karenamu. (Itu cara mu melindungiku diakhir hayatmu) *terimakasih buat kamu*
Kau berjanji jadi yang terbaik utkku. Dan ku sadari kau memang yang terbaik sampai detik ini dan akan selalu jadi yang terbaik.
Tuhan terlalu baik merencanakan perpisahan kita.
Kita yg dulu berpisah karenaNya. Dan kini pun secara nyata kita dipisahkan olehNya.
Aku yakin engkau yang selalu terbaik dan menjadi baik, meskipun tak kau dapatkan jodohmu didunia. Tapi Tuhan berikan jodohmu yang terindah di syurgaNya. Bahagia dengan jodohmu di syurga yahhh!! Dan lihatlah kini aku juga berusaha bahagia tanpamu. Dan akan kutemukan jodohku di dunia *aamiin*
#121292-070715

Sunday, July 12, 2015

Dear Calon Suami yang Kutunggu part 2

Dear calon suami yang selalu kutunggu.
Dimanapun kamu berada, aku tetap akan setia menunggu mu dalam kesendirian dan penantian panjangku karena Allah. #aamiin

Disaat kau mengenalku dan mulai mendekatiku.
Mungkin kau akan mulai mencari tahuku, dan salah satunya melalui blog ini.
Yaaahhh... blog dengan sejuta kisahku. Dan kuharap ini dapat menginspirasi orang banyak.
Ketika kau membacanya, mungkin kau akan menemukan banyak hal yang membuatmu cemburu,banyak hal yang membuatmu kecewa dan banyak hal yang membuatmu tak yakin.
Tapi...
Tenanglah sayang..
Apapun yang kutulis disini, ini hanya masa lalu dan kenangan yang tak kan dapat ku hapus.
Bukan karena aku belum move on atau selalu dibayangi oleh masa lalu.
Tapi karena aku tau, aku takkan seperti ini tanpa masa lalu ku yang luar biasa. Masa laluku yang telah mengajarkan ku banyak arti hidup.

Ketika kau mengenalku..
Aku hanya gadis biasa tapi yakinlah dalam diriku ada sesuatu yang luar biasa.
Aku hanya gadis yang miskin cinta jika kau melihatku dari luar,tapi yakinlah dalam diriku ada segenap cinta yang akan kucurahkan untuk orang2 yang kusayangi.
Aku hanya gadis biasa dengan berbagai kisah masa lalu ku yang kelam.
Ketika kau membaca blogku..
Kau akan menemukan seseorang yang hampir perfect masuk dalam hidupku.
Yahh... kau pun akan tau.
Dia lah abang ku ( mybeloved brother)
Cowok yang sudah kuanggap sebagai abangku sendiri.
Aku mengenangnya bukan karena aku terlalu mencintainya.
Cintaku padanya akan terasa berbeda denganmu. Percayalah!!
Aku mencintainya sebagai sosok abang yang tuhan hadiahkan padaku untuk gadis kecil yang rapuh seperti ku.
Aku mengenangnya karena ku tau takkan ada sesuatu dari diriku yg dapat membalas kebaikannya.
Aku mengenangnya karena ku tau tak kan ku temukan sosok seperti itu
Aku mengenangnya karena ia adalah orang yang selalu menjagaku.
Mengajariku arti kehidupan dan mengajariku melakukan sesuatu dengan tulus dan dari hati.

Tapi kau tak perlu khawatir..
Aku takkan membandingkanmu dengannya.
Abangku sudah kusimpan di salah satu ruang kecil dalam hatiku.
Jadi.. ketika kau ingin masuk kedalamnya, masih ada banyak ruang untukmu.
Kau akan hadir di hidupku dalam sosok yang berbeda.
Semua akan tampak berbeda.
Jadi aku harap kau sedikit bersabar.
Ku harap kau tak pernah berhenti berjuang.
Ku harap kau terus mencoba.
Karena aku sadar akan sulit menembus ruang hatiku.
Hati ini pernah terluka dan hati ni pernah bahagia. Hati ini pernah menangis. Semua ada didalamnya.
Kita perbaiki diri bersama dan tatap masa depan bersama.
Masa depanku bersamamu.
Masa laluku biarlah menjadi hal yang kita ketahui bersama.
Ketika suatu saat kau telah yakin padaku.
Akan ku perkenalkan kau padanya.
Ia yang telah banyak merubahku ;)
Yahhh...ku perkenalkan kau dengan alm. Abgku :)
Agar ia tahu bahwa tugasnya untuk menjaga adik kecilnya ini sudah selesai dan tugasnya akn beralih padamu.
Semoga dia bahagia di SyurgaNya dan dia bahagia melihat kita..
Yah.. bersama kau wahai masa depanku :*
Semoga kau tak pernah lelah mengenalku, menyayangiku, dan mencintaiku..

Thursday, July 9, 2015

Rasa Ini..

Abang...
Sudah 2 hari setelah kepergianmu dan aku masih tidak bisa percaya..
Berharap ini semua hanya mimpi, mimpi buruk yang panjang. Tapi nyatanya semakin aku sadar bahwa ini kenyataan pahit..
Bukan karena aku tak mengikhlaskanmu. Aku ikhlas dan aku rela karena dapat kulihat engkau merasakan kebahagiaan saat kembali pada Sang Pencipta.

Abang...
Maaf belum sempat memberi tahu kelulusan S2 ku di Jakarta langsung padamu..

Dulu aku heran melihat orang begitu sedih saat kematian orang terdekatnya. Dan hal ini perdana aku rasakan karenamu.
Sepertinya abg selalu jd sosok pertama dlm hidupku.
Sedih... sangat2 sedih.. selama ini ketika bbrp orang yang ku kenal meninggal, aku turut sedih tapi aku tak pernah meneteskan air mata. Tapi karena mu dan karena mu. .
Tak ku sangka aku bisa menangisi kepergianmu. Di saat kepergianmu, tak ku temukan sosok tegar dlm diriku yg biasanya orang katakan padaku.
Saat mendengar kepergianmu, aku DIAM!!
Tak bergeming..
Beberapa teman2 cewek kita menelponku,, mengatakan padaku bahwa abg telah meninggal dan memberikanku kekuatan agar aku bersabar.
Sampai detik itupun aku DIAM, masih bisa tersenyum. Mereka bertanya apa aku sedih?? Aku menangis??
Dan ku bilang "aku sedih" tapi ntah kenapa tak ada sedikit pun air mata keluar membasahi pipiku.
Abg tau kapan saat ku menangis??
Saat aku teleponan dg kak Opi, dan disitulah air mata ku mengalir tak henti2nya *yaaahhh....aku sadar kini aku telah menangis karenamu*
Tangisan berlanjut saat ku lihat foto2 mu dirumah sakit.
Yahhh... aku sadar kenapa aku tak bisa menangis saat pertama mendengarmu meninggal.
Karena aku menyangkal! Menyangkal dan tak percaya kalau abg telah tiada. SHOCK!! Sangat jelas tergambar dari raut mukaku.
Terimakasih abg telah membantuku menemukan sosok ku yang lain yaitu "Rapuh".
Yahh... rapuh yg kurasakan saat tersadar kau sungguh2 meninggalkanku utk selamanya.
Selama ini aku selalu kuat dan selalu bisa bernafas lega karena ku tau aku punya abang yg kuat utk ku bersandar. Meskipun abg tak selalu berada disekitarku begitu juga sebaliknya.

Bang...
Engkau adalah sosok dimana aku bisa mencurahkan segala keluh kesahku tanpa aku perlu ragu utk melihat responmu.
Engkau yang membantuku dlm segala hal.
Dan ku tahu... kelulusan S1 dan S2 ku juga berkatmu. Kau seolah selalu tau kapan saatnya berada disekitarku dan kapan saatnya pergi dariku. Membuatku tak lengah. Anggap aja kelulusan ku kelulusanmu juga bg.
Aku yg menggantikanmu lulus sarjana S1 dan melanjutkan studi S2.
Jika sekarang abg melihatku dari syurga.
Tersenyumlah!!
Karena adekmu yg paling menyebalkan ini sudah lebih dewasa. Dan pasti bisa menyelesaikan semua permasalahan hidup tanpa abg perlu campur tangan lagi.
Tenang bang!! Aku sudah lebih mandiri dari adek yg dulu kau kenal manja..
Hanya bisa merengek dan merengek.
*ku ingat saat abg berkata "serasa punya adek cewek pula awak jadina" dan aku juga selalu merasa abg sungguh2 abg ku.. Dan kita sama2 tau saat pertama kali masuk SMA ada salah satu dr teman kita yg menanyakan apakah aku ini keluargamu atau adikmu karena kemiripan kita.. namun hanya tawa yg abg keluarkan*

Satu hal yg masih membuatku bertanya padamu. Kenapa abang selalu jadi sosok yg hebat dalam hidupku?? keluh kesahku seperti hal yg selalu kau tunggu, tapi tidak denganmu. Kau hanya mengatakan hal2 biasa *mungkin bukan biasa, ntahlah tak dapat ku gambarkan..cara mu berbeda dan sangat unik*
#Sepenggal cerita..
Kwan,"Fit..dayat tu cerita gini2 blaaa blaaa blaaa"
Aku "iya tau sih..tapi masa iya??dg aku gak pernah blg pun"
Kwan,"iya...dy cerita byk dgku"
Aku "sama aku koq gak detail gitu ceritana?"
Kwan,"mana mgkin dy cerita detail..dy tu sayang sama mu,gak mau bikin kamu kepikiran. Sebenarnya dy tu orang yg suka cerita fit."
Aku,"tapi sama aku gak gitu bgt."
Kwan,"ya iyalah.. bedalah antara teman dan org yg dy sayang.."
*sampai akhirnya aku bertanya pada abg, dan abg selalu blg "maaf.. aku gak mau bkin f3a kepikiran. Ada saatnya aku cerita semuanya"
Yaaahhh... abg memang selalu seperti ini, dan abg memang selalu tau kpan waktu yg tepat utk cerita padaku semuanya. Sehingga aku tak pernah kehilangan kisahmu.

Mungkin aku tak kan bisa temukan pengganti abang..
Sosok yg dapat mengerti aku, membuatku bahagia, tak pernah mau mmbuatku bersedih dan telah menjadi abang terbaikku..
Aku selalu suka caramu menceritakanku kpada teman2mu, caramu mengenalkanku kepada keluargamu, caramu yg tulus menyayangiku, caramu menjagaku, caramu menjahiliku, caramu membuatku tertawa, caramu mengetahui semua tentangku meski tak pernah ku ceritakan *Yahh...seperti saat pertemuan terencana dg mu yg terakhir kali dibulan april* dan terutama caramu mengekspresikan rasamu tanpa perlu diumbar tapi tetap membuat orang penasaran tentang kita dan tahu tentang kita dan yang pasti hanya kita yg tahu apa yg sebenarnya terjadi..
Tenang bang!! Rasaku padamu takkan pernah pudar dan lekang oleh waktu.
Aku mencintaimu bukan sebagai kekasih. *walau itu pernah kita lakukan* tapi aku sadar itu bukanlah hal yg tepat.
Karena aku mencintaimu sebagai keluarga dan sahabat yg dari dulu ikatan itu memang selalu kita jaga. Aku tau cinta sbg keluarga dan sahabat tak kan pernah lekang oleh waktu.
Yahhh... keluarga "adikmu" yang menyebalkan.

Allah...Terimakasih telah hadirkan ia dalam hidupku dlm paket komplit "abang (keluarga),sahabat,dan kekasih"
Engkau selalu hadir menjelma menjadi bbrapa status dlm satu sosok.
Abg seolah tau kapan saatnya jadi "abang", jadi "sahabat", dan jadi "kekasih".
Terimakasih atas doa2 mu selama ini utkku, termasuk doa "semoga aku dpt jodoh yg terbaik". *ucapan terakhir saat aku ultah*
#070715 #mybelovedbrother #alm.Hidayatul Akbar

Tuesday, July 7, 2015

Surat Perpisahan untuk Sahabat dan Abang Terbaikku alm.Hidayatul Akbar

Dear Abangku alm.Hidayatul Akbar...
Sahabat terbaikku sekaligus abang terbaikku..
(121292 s/d 070715)
Sungguh tak pernah ku sangka persahabatan kita akan berakhir secepat dan sesingkat ini..
Bahkan di detik terakhir abg di dunia ini, f3a tak bisa hadir di sana..
Tak bisa turut ikut ke kampung,melayat dan melihat tempat peristirahatan abg yg terakhir ;( ;( ;(
Berdosa...sungguh merasa berdosa..
Karena tak bisa ada buat abg,bahkan di saat2 terakhir krn posisi f3a sedang di Jambi dlm kondisi yg juga tak memungkinkan..
Padahal abg selalu standby disaat f3a kesusahan dan dalam keadaan apapun..
Bahkan terakhir pertemuan kita dlm kondisi yg tidak mengenakkan #maaf #sungguhmintamaaf.. *Dan semoga abg sudah sempat membaca surat sebelumnya yg ku kirim utk mu*

Terakhir kali kita bertemu,, f3a pernah mengatakan "mgkin ini terakhir kali kita bertemu"
Alasannya karena f3a mau lanjut S2 tapi ternyata masih ada alasan lain..
*Terimakasih ya Allah sudah memberiku kesempatan utk bertemu diwaktu sibuk2 kami*

Mimpi rasanya mendengar kabar abg meninggal. Bahkan sampai detik ini pun f3a masih tak percaya..
Dalam 3 hari ini, jujur f3a selalu dan ingin nge-chat abg ataupun nelpon. Sekedar utk bertukar sapa dan bertanya kabar. Bahkan mimpiin abg. Mungkin itu sebuah pertanda dan bodohnya lagi f3a sama sekali tak sadar klu itu pertanda..
Menelpon atau sms abg tak kunjung dan tak sempat f3a lakukan karena tak ingin mengganggumu ;(

Ini seperti takdir buatku..
Kau hadir disaat ku butuh..
Dan kau pergi disaat aku sudah pergi juga dr tempat itu..
Seakan memberikan aba2 untuk hatiku dan diriku,memberikan kesempatan untuk mengenang persahabatan kita, dan memberiku waktu utk merelakanmu...
Datang disaat yg tepat dan pergi disaat yg tepat..
Begitu baiknya engkau wahai abangku yang tak pernah mau membuatku sedih..
Bahkan di detik2 terakhir kepergianmu..
Kau seakan memberiku celah agar aku kuat menghadapi ini semua..
Memberi aku kesempatan utk senang dan sedih.. ;( ;(
Baru rasanya semalam aku mndengar kabar gembira akan kelulusanku S2 dan sekarang kau telah tiada..
Seolah2 kau berkata padaku "fit...aku tak akan ada di Pekanbaru lagi dan aku senang kamu lulus di Jakarta"
Bayangkan jika aku harus kembali lagi ke Pekanbaru melanjutkan studi S2. Setiap hari melewati rumahmu dg sejuta kenangan dan kesedihan..
Kau seakan tak memberikanku celah utk itu..
Allah emang terlalu baik dengan kita,,terlalu baik dg abang dan terlalu baik denganku..
Seakan kau mengantarkan jalanku utk bisa lepas darimu tanpa harus sedih akan ajalmu..
"Fit..aku mungkin tak kan lama lagi,jadi pergilah ke Jakarta dan bahagialah disana. Jangan pernah sedih karena aku." Seakan kau ingin mengatakan ini..
Dan aku tau abang memang tak pernah mau membuatku sedih,,
Abang emang selalu menepati janji.
Janjimu padaku "aku takkan mau membuatmu sangat sedih karena aku".
Bahkan disaat terakhir, abang tak pernah meninggalkan ku sendiri. Seperti menunggu aku untuk meninggalkan abg ke jakarta. Dan kita sama-sama meninggalkan
"Tak perlu ada yang ditinggalkan, dan tak perlu ada yang disalahkan" *kata2mu masih terbersit dlm benakku*
#terimakasih sudah menepati janji itu

Bru rasanya kemarin aku ultah dan abg memberikan ucapan dan doa utkku meskipun telat sehari..
*Seakan melatihku utk tak pernah menunggu ucapan darimu*
Sepertinya abg terlalu menyukai angka 2 sehingga memberikanku kenangan sedih d umur 22th *ucapan ultah terrakhir dr mu* dan mninggalpun pada usia kepala dua ;( ;(

Sedih rasanya ketika teleponan dg Kak Opi dalam keadaan duka.. Semoga tanpa abg,,fitria kak opi dan ivan ttp bisa bersilaturahmi dg baik.. *abg yg telah memberiku keluarga kedua,,saudara lain dr yg ku punya*

***

Terimakasih udh menjadi sahabat terbaik di 7th terakhir ini..
Terimakasih udh menjadi abg terbaik yg paling aku sayangi..
Bersamamu aku berasa mempunyai abang kandung yg sesungguhnya,,yang tak pernah kurasakan..
Terimakasih selalu ada buatku meski sekarang aku tak bisa berada didekatmu.. ;( ;(
Terimakasih utk kenangan dan semua pelajaran yg sudah kau beri utkku..
Maafkan aku selama ini sudah menjadi adik yg sangat menyebalkan utkmu..
Maaf pernah membuatmu menunggu dan salah paham diantara kita *ku harap kau telah temukan jawabannya meski tak keluar dr bibirku*
Hanya satu yg membuatku lega.. karena telah melihatmu bahagia dihari2 terakhir abg.. semoga senyummu itu sampai ke Syurga #aamiin..
Hanya doa yg bisa ku kirim untukmu..
Allah terlalu sayang denganmu bang..
Meninggal dibulan baik dan penuh berkah..
Kata orang,,orang baik itu memang selalu dipersingkat umurnya..
Semoga engkau salah satunya abangku..
Diletakkan ditempat terbaik di sisi Allah.. amal ibadahnya diterima dan dihapuskan segala dosanya #aamiin ;( ;(
Kini ku ikhlaskan abg terbaikku kembali pada mu ya Allah ;) pergi yang tenang bang ;( doa f3a tiada henti utkmu.. semoga dilain waktu kita bisa bertemu lagi dlm pertemuan yg indah #aamiin #mybestbrother

Dan semoga f3a dpt berziarah dilain waktu utk melihat tempat peristirahatanmu *meski bukan sekarang*

#Hidayatulakbar12.blogspot.com *biarlah ini menjadi saksi bisu pertemuan singkat kita*
Karena tak byk kenangan dan foto kebersamaan kita ;( ;(
Terimakasih atas 7th terakhir memberi warna dihidupku..
#mybelovedbrother {()}

#foto 1 saat abg berada dirumah sakit
#foto ke2 saat abg pergi jalan2. Dan memakai baju yg f3a beri sbg kado pertama dari f3a utk abg.. *Dan kini abg gak bisa lagi pakai baju ini ;( ;(*
#foto ke 3 saat perayaan ultah bg yang pertama kali kulakukan. Dibantu oleh kakak kami Noviana. Ultah ke 18th. Berharap bakal ketemu ultah abg yang ke 23th. Tapi apa daya Allah berkehendak lain ;( ;( ;( *pingin masukin foto ultah abg yang ke 19th tp sayang file sudah hilang diambil org ;( ;(*
 #foto ke4 saat penyelenggaraan jenazah dengan teman sekelas. Ehh abg kan gak sekelompok dg kami,koq ikutan?? *abgku ini terkadang narsis terkadang pemalu. Tapi lebih banyak pemalu nya kalau sama aku. Gak tau sama yang lain*
 #foto ke5 saat perjalanan pulang sekolah menuju asrama ;(
 #foto ke 6 saat peragaan busana mulok. Foto kami pertama kali edisi bagus,biasanya hancur terus. *sebelum tampil sempat terjadi insiden. Abg ternyata ngerjain aku, dia pura2 gak mau ikut tampil dan membiarkan aku sendiri tampil. Sehingga aku nangis dan gak mau sekolah. Akhirnya abg sendiri kan yang kerepotan bujukin aku #kejahilanmu dan kedewasaanmu seperti pelengkap dirimu ;) ;( ;(*
 #foto ke7 saat lulus SMA dan pertama kali jalan bareng bertiga sama sepupuku barly sekaligus sahabat abg SMP *kalau barly kerumah aku,pasti bakal mampir ke rumah abg. Namanya juga cuma jarak 5 rumah*
*foto terakhir saat berada di rumah duka. Dan saya tidak ikut,hanya bisa melihat foto ;(
#miss you bang..
Kau tak akan terganti oleh siapapun,tapi ku harap sosokmu akan muncul dg wujud lain sehingga aku bisa terus mengingatmu..

By : Adikmu yg sangat mada,menyebalkan tapi selalu menyanyangimu meski hanya bisa lewat doa "Fitria Rosdiana Indah"